Kamis, 10 Maret 2011

Wong Agung



  • SulungSutawijaya mendirikan Mataram dengan Ideologi perjuangan "WONG AGUNG" sampai terkenal dengan sebutan Wong Agung Ngeksigondo.dalam Filsafat Nietzsche (Jerman) dikatakan bahwa Wong Agung/manusia Agung hanya bisa ditumbuhkan oleh gabungan yang harmonis antara;KEKUATAN, KECERDASAN & KEBANGGAAN (Arifin, Chairul,Drs.1987,hlm. 54).Jarak waktu antara Sutawijaya (memerintah Mataram; 1587-1601) sangat begitu jauh karena Nietzsche lahir 15 Oktober 1844.Sutawijaya jauh sudah ada dan menjalani sebagai Wong Agung jauh sebelum Nietzsche lahir namun pemikirannya dapat kita pergunakan untuk memperjelas keberadaan sosok manusia agung/wong agung.

    Dalam hubungan dengan masyarakat lebih luas, Nietzsche juga tmenyatakan: Manusia yang hidup dalam suatu masyarakat atau negara tertentu harus dipimpin oleh seorang yang KUAT, BERANI dan AGUNG (Arifin, Chairul,Drs.1987,hlm. 48). paham Nietzsche ini identik dengan paham Aristoteles tentang Seorang Aristokrat adalah yang layak memimpin sebuah Negara karena ia berasal dari warga negara yang unggul dan terpilih melebihi yang lain.

    Dalam soal keberanian dari seorang Manusia yang Agung, Nietzsche membangkitkan kembali ajaran Yunani Kuno yang menyatakan "kenalilah dirimu sendiri" terkait dengan pandangannya tentang keberanian.Seturut pandangan Nietzsche keberanian diberi pendapat sebagai berikut: Keberanian yang sejati tidak membutuhkan kesaksian siapa pun juga, berani adalah mereka yang tahu ketakutan tetapi menaklukan apa yang menjadi ketakutannya itu, mereka yang menyaksikan jurang yang dalam dengan rasa bangga (Arifin, Chairul,Drs.1987,hlm. 56)


    Keagungan bukan kepalsuan.Keagungan adalah nilai dan stempel yang melekat pada diri seseorang. Gelar "SAMBERNYAWA" tidak melekat pada lain orang kecuali pada diri Mas Said. Gelar "SAMBERNYAWA" berpengertian pada; Bendera Perang, kegigihan dan Strategi. Bendera Perang=Umbul Umbul/jati diri korp/pasukan= Kebanggaan.Kegigihan=Keberanian dan Kekuatan. Strategi=Kecerdasan. Gabungan ;KEKUATAN-KECERDASAN-KEBANGGAAN dalam paham Nietzsche mengenai Wong Agung/Manusia Agung kalau kita tarik di alam Nusantara ini tidak hanya melekat pada Sutawijaya saja melainkan juga melekat pada diri Mas Said.

    Mulat Hing Sarira Hangrasa Wani dari Mas Said menjadi lebih lengkap yaitu KENALILAH DIRI SENDIRI DAN JADILAH KUAT. Jadikan dirimu itu kuat dengan mengenal dirimu sendiri. Dengan demikian membaca pandangan dari Filsafat Nietzsche ini kita tidak ada keraguan untuk mengatakan bahwa : Mas Said adalah Wong Agung/Manusia Agung.


    (Pustaka:Arifin,Chairul,Drs.Nitzsche-Friedrich:Kehendak Untuk Berkuasa, Jakarta: Erlangga,1987)
    otprilike prije 10 mjeseci

  • Budi
    masih kurang......ada dua handarbei handerbei .....apalah.... lupa aku....mana dua lagi semboyannya gak lengkap
    otprilike prije 10 mjeseci

  • Sulung
    Mulat Hing Sarira Hangrasa Wani
    Melu Handarbeni Hangrungkebi
    otprilike prije 10 mjeseci

  • Budi
    merasa memiliki ya dipelihara punya negara,,,.....ehh tapi punya negara jangan diambil ya....itu namanya apa kalau p.samber nyowo tau....kurang ajar kaleeeeeeeeeeeeeee..ambil punya negara....korupsi...spt manusia modern abad ini...siiip laaah..mau kaya tanpa berjuang.....kalau perlu menghianati bangsa sendiri..makan daging bangsa sendiri....hiiiiiiiiii
    otprilike prije 10 mjeseci

  • Sulung
    Bantu dulu kesulitan negara baru kemudian negara akan membantu.
    otprilike prije 10 mjeseci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar