Minggu, 19 Juli 2015

Kasultanan Ngayogyakarto di Persimpangan Jalan?

Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan satu-satunya Kraton di Indonesia berdampingan dengan Kadipaten Paku Alaman yang merupakan satu-satunya kadipaten di Indonesia, yang masuk dalam tata kenegaraan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak ada Kraton dan kadipaten selain di Yogyakarta yang masuk dalam kancah politik kenegaraan. Semaraknya kebangkitan kembali kraton-kraton di Nusantara tidak bisa menyejajarkan diri dengan geliat dan eksistensi dalam lembar lembar sejarah keberadaannya. Kebangkitannya merupakan sebuah euphoria berkat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memberi ruang gerak kebebasan bagi mereka untuk kembali merawat warisan yang ditinggalkan oleh para leluhur mereka.

Sebagai satu satunya Kraton di indonesia yang Rajanya juga adalah Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta, Kraton Yogyakarta juga tidak terlepas dari gerusan konflik pemikiran dan kepentingan dalam internal keluarga yang pada ujungnya kemudian menimbulkan: sebuah fakta nahwa di Kraton sedang terjadi keributan dan perebutan. dalam tatanan Paugeran itu yang bisa menjadi pengganti dan penerus dari Raja yang bertahta sekarang ini adalah para putra/putri yang lahir dari permaisuri raja. Para penggiat kebudayaan dan aktivis kebudayaan tentunya mengetahui bahwa Raja yang sekarang bertahta adalah seorang raja yang memiliki seorang Permaisuri yang melahirkan anak juga untuk sang raja.

Seorang anak yang dilahirkan hanya memiliki dua kemungkinan yaitu perempuan dan laki laki (bila kembar)  serta perempuan atau laki laki. Kebiasaan bahwa seorang pemimpin Kraton di pegang oleh laki laki adalah merupakan sebuah "tradisi" dan bukan sebuah "aturan". Berbeda dengan aturan yang mengemukakan bahwa yang menjadi raja adalah anak yang dilahirkan dari permaisuri yang sedang bertahta. Bila permaisuri tidak melhirkan sama sekali maka permaisuri berikut menjadi fokus utama pilihan dan bila dari permaisuri  ini juga tidak melahirkan maka baru dari kalangan selir yang diunggulkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar